Sudah lewat beberapa hari awal
puasa berlalu. Pasti di tempat masing-masing ada banyak cerita. Misalnya di
Adonara Tengah, ada keluarga muslim yang melakukan upacara tradisi mandi
sebelum puasa.
Meski non muslim, tempat kerja
saya terletak di kampung berpenghuni seratus persen muslim. Begitu pula teman
kerja saya lebih banyak yang muslim. Tentu saja saya tidak lepas dari suasana
puasa.
Di hari pertama ini, saya amati ada saja yang
masih belum bisa menyesuaikan diri dengan rutinitas baru. Utamanya anak-anak
maupun remaja yang 'jam terbang' puasanya belum sejajar orang dewasa. Maklum,
baru hari pertama untuk tahun ini bukan?
Nah, di sekitar tempat kerja
saya, hal ini sempat saya catat. Kemarin pagi ketika mampir isi pulsa di kios,
ada remaja putri datang juga beli kerupuk.
''Tidak puasa Mbak?'' tanya si
penjaga kios.
''Puasa dong..'' sahut si remaja.
Ternyata yang belum bisa beneran puasa
adalah dua malaikat kecil yang mengawal si gadis. Iya, dua kanak kanak
yang tampaknya belum genap lima tahun itu mungkin belum bisa menyesuaikan diri
dengan jadwal baru dimana sarapan pagi di rumah dihapus! Alhasil, mereka
menuntut dibelikan kerupuk di kios hehehe. Mudah-mudahan besok tidak lagi ya
dek. Adek pasti bisa deh. Kan ada iklan 'anak kecil aja bisa'...eh tau...eh apa
ya? Hehehe.
Hal yang serupa kemarin saya
temui pas beli aqua galon. Maklum, hari hari ini ada liburan sekolah dan anak
kost pulang kampung semua. Tiba di tempat galon, sudah agak siang, seorang
remaja mampir bongkar bangkir freezer pajangan minuman.
''Eh, koq tidak puasa?'' sergap
remaja putri penjaga kios di bilangan Lamahala.
''Ups, wah hampir lupa!'' kata si remaja lelaki anak SMA yang sadar
lalu urung ambil minuman.
''Wah untung ya diingatkan''
katanya lagi ''kalau tidak batal duluan deh''.
Di hari puasa ini, akan ada
kegiatan yang molor atau dikurangi. Misalnya bengkel sepanjang jalan
perkampungan muslim pantai selatan Adonara tidak buka sejak pagi-pagi. Bahkan
sebuah turnamen sepakbola di Larantuka yang bertepatan dengan jadwal puasa
tidak diikuti oleh klub dari kota Waiwerang.
Sementara pengamatan saya sekilas
waktu belanja dapur, aktivitas para pedagang di pasar masih seperti biasa.
Tetapi kegiatan melaut selama bulan ini menurun drastis. Warga pegunungan
Adonara pun sudah tahu bahwa harga barang utamanya ikan laut akan melambung
tinggi pada bulan rahmadan ini.
BTW, selamat puasa saja semua
teman dan handai taulan.
Raih kemenangan atas hawa nafsu,
raih keberkahan!! (Simpet Soge)