S. M. Dosi
Seandainya bisik rindu masih terngiang di kamar ini
‘Ku tahu itu semu belaka
‘Ku hanya jalani naskah cerita yang sendiri kukarang
seandainya tawamu masih meledak pagi ini
Itu hanyalah bunyi huruf-huruf
pada lembar kedua atau ketiga dari naskahmu yang mirip
Sambil kau menyangkal
“ini sungguhan”, katamu
Memang
Itu naskah
Sama-sama rapat kita sembunyikan
Rahasia halaman terakhirnya