Dari kotoran itu……

 

Gambar: google.plus

Buat yang tinggal di kota Kupang, tahukah anda ke mana mobil tinja menurunkan muatannya?  Mungkin ada banyak tempat di sana. Tapi salah satu darinya saya tahu pasti. Lokasinya memang berdekatan dengan kost-kostan saya sewaktu masih di sana. Persisnya di sebelah timur Undana, dalam satu areal luas yang dikelilingi pagar.

Saya duga, di lokasi itu ada instalasi khusus untuk pemrosesan tinja. Tetapi yang pasti saya tahu, hasil pemrosesan ini digunakan untuk menyuburkan tanaman di lokasi terpisah. Olahan dari tinja itu dimanfaatkan untuk penyubur tanah di kebun sayur dan buah. Saya sendiri pernah berkerja dalam lokasi terakhir ini dan sempat berteman dengan beberapa tukang kebunnya.

Sempat saya saksikan bagaimana hasil olahan tinja ini, yang sudah dalam bentuk tanah hitam, diangkut truk dan dibongkar muatannya di dalam kebun. Setelah dibiarkan di tempat terbuka dalam jangka waktu tertentu, tanah ini lalu dipakai untuk mengisi lubang-lubang yang bakal dijadikan tempat menanam. Juga untuk mengisi bedengan-bedengan yang akan ditanami sayur.

Lihatlah. Di kota Kupang yang penuh karang ini, kondisi kebun sayur mereka sangat subur. Buah-buahan apalagi. Pepaya dan pisang, buahnya besar-besar. Mangga, hanya setinggi beberapa meter, tapi buahnya.... aduhai. Terung, kacang, tomat, jangan tanya lagi.

Semua itu dihasilkan tanpa sentuhan sedikitpun bahan kimia. Mereka memanfaatkan sesuatu yang mungkin dihindari kebanyakan orang: kotoran.