Selasa, 23 September 2008

Angels And Demons

Gambar: zonaliper
 Sebaris tulisan huruf-huruf simetris

Dan Brown, dalam novel Angels and Demonds-nya, dengan cukup menarik telah memadukan salah satu seni penyusunan huruf dalam jalinan cerita.
Novelnya memang menarik, terbukti kini hendak pula dijadikan film setelah film Da Vinci Code yang juga diadaptasikan dari novelnya cukup punya publisitas yang tinggi beberapa waktu lalu.
Foto Kulit Novel Angels and Demons, perhatikan penyusunan huruf yang simetris
Tetapi yang menarik bagi saya, (filmnya belum saya tonton tapi kedua cerita novelnya sudah saya baca) adalah ‘seni’ penyusunan huruf yang simetris itu. Coba lihat baik-baik logo ‘Illuminati’-nya, bagus kan? Novel memang kisah fiksi, tapi logo illuminatinya nyata. Nyata karena sudah diciptakan oleh seorang seniman.
Tapi, tak perlu susah-susah mencari seniman hebat atau konspirasi tingkat tinggi untuk hasilkan simbol ini. Dengan sedikit corat-coret ala seniman grafiti amatiran di atas kertas, anda bisa mencoba membuat logo ini.
Contohnya, saya punya logo nama saya sendiri “Simpet”, seperti di foto. Logo lainnya sudah saya buat untuk teman-teman saya. “Adonara, Crespo, Vian”. Anda bisa mencoba membuat logo anda sendiri?
Oh, ya. Sewaktu dibabtis pastor, nama saya adalah Simon Petrus. Sedangkan pada 2004, nama Simpet dibabtis teman-teman sebagai singkatannya untuk memudahkan mengenal saya. Soalnya, sudah banyak yang bernama Simon, Petrus, Soge. Yang unik kan mudah diingat. OK? Jadi kupake saja Simpet.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: