Jumat, 27 Juli 2012

Modo, Kolam Kesukaan Binatang Air


Menangkap binatang air untuk konsumsi keluarga di kampung dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan modo. Modo adalah kolam alami di kali atau sungai yang oleh seseorang sengaja ditaruh dengan dedaunan dan cabang-cabang pohon. Dedaunan berfungsi sebagai makanan binatang air, yaitu udang maupun makhluk air tawar lainnya. Jenis daun yang kebanyakan dipakai adalah daun aren (arenga pinnata). Binatang air memang sering bersembunyi dari teriknya matahari. Jadi, adanya pelindung ini akan membuat lebih nyaman rumah baru mereka yang ada atapnya itu. Selain itu, dimasukkan pula cabang pohon atau bambu untuk tempat sandaran daun dan menghalangi orang untuk mudah membongkar tempat itu.

Orang pertama yang melakukan pekerjaan di atas tersebut otomatis menjadi pemilik modo tersebut, meski lokasi modo bukan pada properti milik pribadinya. Di lain waktu, kolam tersebut menjadi milik orang lain lagi, jika orang lain tersebut lebih dahulu menaruh kayu dan dedaunan.
Modo dibuat di akhir musim hujan, di mana air masih mengalir cukup banyak. Begitu pula, untuk memberi waktu yang cukup banyak bagi binatang air untuk berbiak sebelum dipanen beberepa bulan setelah itu, di mana air belum mengering benar.
Di saat volume air makin menurun, maka tempat tersebut akan dipenuhi dengan sejumlah besar organisme kecil. Dedaunan dan batang pohon pun akan mengundang serangga kecil. Serangga pun mengundang datangnya  katak.
Sepanjang sungai, jumlah modo ini cuma sedikit, karena memang kolam yang tersedia pun jarang dijumpai. Di modo, kalau banyak dihuni katak, berhati-hatilah sebab katak ini adalah makanan ular yang sering tak jauh-jauh dari sumber makanannya itu.
Modo biasanya dipanen pada musim kemarau di mana debit air makin menurun. Dedaunan dan kayu yang telah membusuk sebagiannya itu dibongkar, dan binatang air bisa ditangkap pada saat itu atau dengan terlebih dahulu mengeringkan air kolam. Modo ini akan membuat adanya variasi dalam menu hidangan warga desa, meski dengan jumlah yang kecil.
Dengan adanya belut dan kepiting air tawar pada hidangan di meja makan anda, modo telah menjadi sesuatu yang tak terlupakan begitu saja!

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: