Rabu, 18 September 2019

Akses Internet Bayar Pakai Sampah? Di Tempat Ini Bisa

Foto: Rully Empti
Pelajar dan mahasiswa milenial pasti sering berurusan dengan internet. Dari sekadar eksis di medsos sampai urusan tugas kliping artikel, internet menyediakan solusinya. Maka tak heran jika warnet sering dipadati kaum muda. Tak heran pula jika usaha jasa Warnet kini tumbuh subur di mana-mana.
Ceruk usaha inilah yang kemudian ditekuni oleh teman saya asal Ende bernama Asyrul Abubakar. Yang mengenal orang ini pasti tau, bukan Asyrul namanya kalau usaha bisnisnya tidak ditunggangi misi penyelamatan lingkungan.
Yup, berbekal rasa kepedulian yang tinggi, scooterist imut ini menawarkan paket browsing dan print dengan dibayar sampah "ecobrick".
Bagi yang belum familiar, "ecobrick" adalah sampah plastik yang dipadatkan ke dalam botol air minum kemasan. Sebelum dimasukkan ke botol, plastik bisa dipotong terlebih dahulu untuk memudahkan pemadatan. Alhasil, puluhan hingga ratusan plastik kemasan belanja bisa dipadatkan sekaligus ke dalam satu botol. Cara ini mencegah pencemaran lingkungan oleh sampah dari tas plastik alias kresek ini.
Nah hari ini, Selasa (17/9/2019) pemilik Warnet Empti di Jalan Perwira Ende ini membuat pengumuman. Untuk pelajar yang mau browsing dan print tugas, disediakan paket 5 ribuan yang dibayar dengan satu botol ecobrick. Jadi, kalau seseorang membawa dua botol ecobric, ia bisa browsing satu jam plus lima lembar print.
"Selebihnya, ya harus dibayar," begitu tulis Asyrul di akun facebooknya Rully Empti. Adapun lokasi Warnet Empti (Ende saMPe maTI) berada di Jl. Perwira, tepat di samping rumah pengasingan Bung Karno. Untuk sementara ini, Warnet Empti membuka paket ecobrick untuk pelajar dan mahasiswa. Sementara ke depannya ia sedang pikirkan untuk membuat paket ngopi sekalian WiFi dibarter ecobric. Ditunggu saja kabar selanjutnya OK? 
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: